KOMPUTER DASAR
MATERI
• Sejarah dan
Perkembangan komputer
• Sistem komputer
• Pemrograman,
Algoritma dan Flowchart
• Pseudocode
• Pengantar Bahasa C
• Elemen Dasar C
• Operasi Dasar Masukan
dan Keluaran
MATERI
Instruksi Kondisional
◦
Instruksi if-then else + If bersarang + If
bertangga
Instruksi Kondisional
dan Perulangan
◦
Swich case
◦
For
◦
While-do
◦
Do While
Algoritma
Algoritma adalah
urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis.
Kata logis merupakan
kata kunci dalam algoritma.
Langkah-langkah dalam
algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
Algoritma dalam
kehidupan
• Algoritma adalah
jantung ilmu komputer atau informatika.
• Banyak cabang ilmu
komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.
• Namun algoritma juga
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan.
• Di dalam resep
makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma.
• Selain itu masih
banyak contoh algoritma yang lain.
Contoh Algoritma Sederhana
Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut.
Contoh Algoritma Sederhana
Algoritma 1 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
Contoh Algoritma Sederhana
Jawaban pada Algoritma 1 diatas tidak menghasilkan pertukaran
yang benar.
Cairan pada kedua gelas bisa saja tercampur.
Contoh Algoritma Sederhana
Algoritma 2 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3. Tuangkan isi gelas C ke gelas B
Contoh Algoritma Sederhana
Jawaban pada Algoritma 2 sudah tepat.
Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka kedua isi gelas
dapat ditukarkan tanpa tercampur.
Contoh
Buatlah algoritma
untuk menghitung keliling persegi panjang
Buatlah algorima
untuk menghitung luas lingkaran
Algritma menghitung
keliling persegi panjang
Peroleh nilai panjang
dan lebar persegi panjang.
Hitung keliling persegi
panjang dengan menggunakan rumus 2x(panjang+lebar)
Tampilkan nilai
keliling persegi panjang
Bahasa Pemrograman
• Agar suatu algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer, maka
notasi algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan
program.
• Jadi program merupakan implementasi teknis algoritma yang
ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu.
• Contoh bahasa pemrograman misalnya : Pascal, C, C++, Delphi, Basic dan lainnya.
Bahasa Pemrograman
Notasi algoritma nantinya dapat dituangkan ke dalam bahasa
pemrograman apapun, dengan kata lain algoritma bersifat independen.
Belajar bahasa pemrograman tidak sama dengan belajar algoritma.
Notasi Algoritma
• Notasi algoritma umumnya dapat dibuat dalam tiga cara yaitu :
– Kalimat Deskriptif
– Flowchart
– Pseudocode
• Dalam belajar algoritma notasi yang umum digunakan adalah
Flowchart dan Pseudocode.
• Flowchart dan Pseudocode memiliki keunggulan tersendiri.
Notasi Algoritma
• Menulis algoritma dengan Flowhart dan Pseudocode biasanya
dilakukan oleh programmer pemula (tahap belajar).
• Programmer yang mahir umumnya langsung menuangkan algoritma
dengan bahasa pemrograman tertentu.
• Namun programmer mahir terkadang menggunakan Flowchart dan
Pseudocode untuk dokumentasi.
Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart merupakan representasi secara diagram dari urutan
langkah-langkah untuk mendapatkan suatu hasil.
Algoritma dapat dituangkan dalam notasi gambar flowchart.
Flowchart dapat membantu kita menyusun dan mengerti algoritma
yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan simbol tertentu.
Simbol Flowchart
Flowchart
Simbol-simbol diatas umumnya digunakan untuk menuliskan
flowchart.
Sebagai contoh algoritma untuk menjumlahkan dua buah bilangan
adalah sebagai berikut :
Flowchart
Flowchart
Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui apakah sebuah
bilangan ganjil atau genap.
Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti berikut :
Flowchart
Pseudo-code
Pseudo artinya artinya semu atau tidak sebenarnya.
Pseudo-code adalah notasi algoritma yang menyerupai notasi
bahasa pemrograman.
Karena Pseudo-code sudah menyerupai notasi bahasa pemrograman,
maka Pseudo-code lebih mudah untuk dikonversi ke dalam bahasa pemrograman.
Pseudo-code
Sebagai contoh, flowchart berikut ini akan ditulis dalam
Pseudo-code.
Pseudo-code
- Start
- Masukkan
A dan B
- C =
A + B
- Tampilkan
C
- End
Pseudo-code
Flowchart berikut ini akan ditulis menjadi Pseudo-code.
Pseudo-code
- Start
- Masukkan
A
- Sisa
= A MOD 2
- IF
(Sisa = 0)
- Cetak “Genap”
- Else
- Cetak “Ganjil”
- End