KOMPUTER DASAR
MATERI
• Sejarah dan
Perkembangan komputer
• Sistem komputer
• Pemrograman,
Algoritma dan Flowchart
• Pseudocode
• Pengantar Bahasa C
• Elemen Dasar C
• Operasi Dasar Masukan
dan Keluaran
MATERI
Instruksi Kondisional
◦
Instruksi if-then else + If bersarang + If
bertangga
Instruksi Kondisional
dan Perulangan
◦
Swich case
◦
For
◦
While-do
◦
Do While
Algoritma
Algoritma adalah
urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis.
Kata logis merupakan
kata kunci dalam algoritma.
Langkah-langkah dalam
algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
Algoritma dalam
kehidupan
• Algoritma adalah
jantung ilmu komputer atau informatika.
• Banyak cabang ilmu
komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.
• Namun algoritma juga
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan.
• Di dalam resep
makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma.
• Selain itu masih
banyak contoh algoritma yang lain.
Contoh Algoritma Sederhana
Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut.
Contoh Algoritma Sederhana
Algoritma 1 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
Contoh Algoritma Sederhana
Jawaban pada Algoritma 1 diatas tidak menghasilkan pertukaran
yang benar.
Cairan pada kedua gelas bisa saja tercampur.
Contoh Algoritma Sederhana
Algoritma 2 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3. Tuangkan isi gelas C ke gelas B
Contoh Algoritma Sederhana
Jawaban pada Algoritma 2 sudah tepat.
Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka kedua isi gelas
dapat ditukarkan tanpa tercampur.
Contoh
Buatlah algoritma
untuk menghitung keliling persegi panjang
Buatlah algorima
untuk menghitung luas lingkaran
Algritma menghitung
keliling persegi panjang
Peroleh nilai panjang
dan lebar persegi panjang.
Hitung keliling persegi
panjang dengan menggunakan rumus 2x(panjang+lebar)
Tampilkan nilai
keliling persegi panjang
Bahasa Pemrograman
• Agar suatu algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer, maka
notasi algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan
program.
• Jadi program merupakan implementasi teknis algoritma yang
ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu.
• Contoh bahasa pemrograman misalnya : Pascal, C, C++, Delphi, Basic dan lainnya.
Bahasa Pemrograman
Notasi algoritma nantinya dapat dituangkan ke dalam bahasa
pemrograman apapun, dengan kata lain algoritma bersifat independen.
Belajar bahasa pemrograman tidak sama dengan belajar algoritma.
Notasi Algoritma
• Notasi algoritma umumnya dapat dibuat dalam tiga cara yaitu :
– Kalimat Deskriptif
– Flowchart
– Pseudocode
• Dalam belajar algoritma notasi yang umum digunakan adalah
Flowchart dan Pseudocode.
• Flowchart dan Pseudocode memiliki keunggulan tersendiri.
Notasi Algoritma
• Menulis algoritma dengan Flowhart dan Pseudocode biasanya
dilakukan oleh programmer pemula (tahap belajar).
• Programmer yang mahir umumnya langsung menuangkan algoritma
dengan bahasa pemrograman tertentu.
• Namun programmer mahir terkadang menggunakan Flowchart dan
Pseudocode untuk dokumentasi.
Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart merupakan representasi secara diagram dari urutan
langkah-langkah untuk mendapatkan suatu hasil.
Algoritma dapat dituangkan dalam notasi gambar flowchart.
Flowchart dapat membantu kita menyusun dan mengerti algoritma
yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan simbol tertentu.
Simbol Flowchart
Flowchart
Simbol-simbol diatas umumnya digunakan untuk menuliskan
flowchart.
Sebagai contoh algoritma untuk menjumlahkan dua buah bilangan
adalah sebagai berikut :
Flowchart
Flowchart
Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui apakah sebuah
bilangan ganjil atau genap.
Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti berikut :
Flowchart
Pseudo-code
Pseudo artinya artinya semu atau tidak sebenarnya.
Pseudo-code adalah notasi algoritma yang menyerupai notasi
bahasa pemrograman.
Karena Pseudo-code sudah menyerupai notasi bahasa pemrograman,
maka Pseudo-code lebih mudah untuk dikonversi ke dalam bahasa pemrograman.
Pseudo-code
Sebagai contoh, flowchart berikut ini akan ditulis dalam
Pseudo-code.
Pseudo-code
- Start
- Masukkan
A dan B
- C =
A + B
- Tampilkan
C
- End
Pseudo-code
Flowchart berikut ini akan ditulis menjadi Pseudo-code.
Pseudo-code
- Start
- Masukkan
A
- Sisa
= A MOD 2
- IF
(Sisa = 0)
- Cetak “Genap”
- Else
- Cetak “Ganjil”
- End
Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti.
Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan
dalam bahasa pemrograman seperti : if, then, else, while, do, repeat, for, dan
lainnya.
Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C, C++, dll.
Latihan
Buatlah algoritma dan
flowchart untuk menghitung konversi dari suhu Fahrenheit ke Celcius
Buatlah Algoritma,
flowchart dan pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari dua buah
bilangan x dan y.
Suatu swalayan
memberikan diskon sebesar 10% bagi siapa saja yang berbelanja sebesar 100.000
atau lebih. Buatlah algoritma, flowchart dan psedocode untuk menghitung nilai
uang yang harus dibayar oleh pembeli.
Latihan
Buatlah algoritma,
flowchart dan psedocode untuk menampilkan 6 buah tulisan “Selamat Belajar”
dengan menggunakan perulangan.
Buatlah algoritma
untuk membuat tabel seperti berikut menggunakan struktur perulangan:
1 1
2 4
Lanjutan
3 9
4 16
5 25
6 36
7 49
8 64
9 81
10 100
Pengantar Bahasa C
Bahasa C merupakan
perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun
1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian
mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya
dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell
Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation
PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa
C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia
menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak
bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang
mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.
Kelebihan Bahasa C
Bahasa C tersedia
hampir di semua jenis computer.
Kode bahasa C
sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
Bahasa C hanya
menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
Proses executable
program bahasa C lebih cepat
lanjutan
Dukungan pustaka yang
banyak.
C adalah bahasa yang
terstruktur
Bahasa C termasuk
bahasa tingkat menengah
Kekurangan Bahasa C
Banyaknya Operator
serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
Bagi pemula pada
umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Mengenal Editor
Bahasa C
Memulai Bahasa C
Buka Editor Bahasa C
yang ada, seperti Bordland C, Turbo C, dan sebagainya. Semua program yang ada
di tutorial ini bisa dicoba Turbo C.
Sekilas Mengenai
Editor Turbo C
• Untuk mengkompilasi
Program, langkah-langkahnya sbb :
– Pilih menu Compile
dengan menekan Alt + C
– Pilih Submenu Compile
– Enter
• Akan ditampilkan
hasil kompilasi Program, tekan sembarang tombol
• Untuk menjalankan
program :
– Pilih menu Run dengan
menekan Alt + R
– Pilih submenu Run dan
tekan Enter
– File
• New, untuk memulai
program baru
• Open, untuk mengambil
atau membuka program
• Save, untuk menyimpan
file/program
• Save as, untuk
menyimpan file/program
• Save all, untuk
menyimpan seluruh file/program
• Change dir, untuk
mengubah directory
• Print, untuk
mencetak program
• DOS Shell,
untuk menuju ke DOS Shell
• Quit, untuk
keluar dari Turbo C
Edit
• Undo, untuk
membatalkan pengeditan terakhir
• Redo, untuk kembali
ke pengeditan terakhir yang telah di undo.
• Cut, untuk memotong
bagian tertentu dari program.
• Copy, untuk
menduplikasi bagian program
• Paste
• Clear, untuk
menghapus bagian tertentu dari program
• Copy example
• Show Clipboard
Search
Find…
Replace…
Search again
Previous error
Next error
Locate function…
Run
Run…, untuk
menjalankan program
Program reset
Go to cursor
dst
Compile
Compile, untuk
mengkompilasi program
Make
Link
Build all, dst
Debug
Inspect
Evaluate/modify
Dst
Project
Open project
Close project
dst
Options
Application
Compiler
Transfer
Dst
Window
Size/Move
Zoom
Tile
Cascade
Next
dst
Help
Contens
Index
Topic search
Previous topic
dst
Penulisan Program
Bahasa C
Program Bahasa C
tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom
manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk
keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dan enak dibaca.
• Berikut contoh
penulisan Program Bahasa C yang baik
• dan yang kurang baik
:
• Kedua Program di atas
bila dijalankan akan menghasilkan hasil
yang sama berupa tulisan
• “Bahasa C” di layar,
namun dari segi penulisannya program yang pertama tampaknya lebih mudah dibaca
dan lebih rapih dibanding dengan program yang kedua.
Elemen Dasar C
Tipe data
Konstanta
Variabel
Deklarasi
Operator
Kata Tercadang
(Reserved Word)
Komentar Program
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian
program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang
akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja
menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe
integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka
akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Lima tipe data dasar
dalam bahasa C
Contoh Program 1
Konstanta
Konstanta merupakan
suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.
Konstanta nilainya
selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
Konstanta dapat
bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13;
3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.
Selain itu, bahasa C
juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape
Karakter Escape
• \a : untuk bunyi bell
(alert)
• \b : mundur satu
spasi (backspace)
• \f : ganti halaman (form feed)
• \n : ganti baris baru
(new line)
• \r : ke kolom pertama, baris yang sama
(carriage return)
• \v : tabulasi
vertical
• \0 : nilai kosong
(null)
• \’ : karakter petik tunggal
• \” : karakter petik ganda
• \\ : karakter garis
miring
Variabel
Variabel adalah suatu
pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di
dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap,
nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu
variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut
:
◦
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan
karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya
huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap
berbeda.
◦
Tidak boleh mengandung spasi.
◦
Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus,
kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak
diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
◦
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama
yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang
benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4,
nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang
salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa,
rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
Deklarasi
Deklarasi diperlukan
bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier
dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Deklarasi Variabel
Deklarasi Konstanta
Deklarasi Fungsi
Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu
variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe
integer
char y, huruf, nim[10]; //
Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi
variable bertipe float
double beta; // Deklarasi
variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi
array bertipe integer
char *p; // Deklarasi pointer p
bertipe char
Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C
konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya :
#define PHI 3.14
#define nim
“0111500382”
#define nama “Sri
Widhiyanti”
Deklarasi Fungsi
• Fungsi merupakan
bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di
manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan
sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk
menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.
• Fungsi yang perlu
dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer.
• Bentuk umum deklarasi
sebuah fungsi adalah :
Tipe_fungsi
nama_fungsi(parameter_fungsi);
Contohnya :
float luas_lingkaran(int jari);
void tampil();
int tambah(int x, int y);
Operator
Operator Penugasan
Operator Aritmatika
Operator Hubungan
(Perbandingan)
Operator Logika
Operator Bitwise
Operator Unary
Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment
operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh
: nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi
dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.
Operator Aritmatika
• Bahasa C menyediakan
lima operator aritmatika, yaitu :
* : untuk perkalian
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian
(modulus)
+ : untuk pertambahan
- : untuk pengurangan
• Catatan : operator %
digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1
9 % 3 = 0
9 % 5 = 4
9 % 6 = 3
Contoh Program 2
Contoh Program 3
Operator Hubungan
(Perbandingan)
Operator Hubungan
digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai
atau variable).
Operator hubungan
dalam bahasa C :
Operator Logika
• Jika operator
hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator
• logika digunakan
untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.
• Operator logika ada
tiga macam, yaitu :
&& : Logika AND (DAN)
|| : Logika OR (ATAU)
! : Logika NOT (INGKARAN)
Operator Bitwise
• Operator bitwise digunakan
untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori.
• Operator bitwise
dalam bahasa C :
<< : Pergeseran bit ke
kiri
>> : Pergeseran bit ke
kanan
& : Bitwise AND
^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
| : Bitwise OR
~ : Bitwise NOT
Operator Unary
Operator Unary
merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam bahasa C
terdapat beberapa operator unary, yaitu :
Catatan Penting !
Operator peningkatan
++ dan penurunan -- jika diletakkan sebelum atau sesudah operand terdapat perbedaan. Perhatikan contoh berikut :
Contoh Program 4
Contoh Program 5
Kata Tercadang
(Reserved Word)
Bahasa C standar ANSI
memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7
kata tercadang. Semua reserved word tidak boleh digunakan dalam penamaan
identifier (variable, nama fungsi dll).
Kata Tercadang yang
tersedia dalam bahasa C :
Komentar Program
Komentar program hanya
diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk
keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya
merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau
penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda
// untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak
akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan).
Contoh Program 6
Tugas
Buatlah Program
dalam Bahasa C untuk :
1. Mencari
jawaban dari sebuah persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus abc.
2. Mencetak deret
bilangan 1 2 4 8 16 32 64
3. Menghitung
jumlah dan rata-rata dari 5 buah bilangan bulat positip.
Operasi Dasar Masukan
Dan Keluaran
Memasukkan
Data
• Dalam bahasa C proses
memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah
tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
• scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan
untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
• Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
– Fungsi scanf()
memakai penentu format
– Fungsi scanf()
memberi pergantian baris secara otomatis
– Fungsi scanf() tidak
memerlukan penentu lebar field
– Variabelnya harus
menggunakan operator alamat &
Kode penentu format :
• %c : Membaca sebuah
karakter
• %s : Membaca sebuah
string
• %i, %d : Membaca sebuah
bilangan bulat (integer)
• %f, %e : Membaca
sebuah bilangan pecahan (real)
• %o : membaca sebuah
bilangan octal
• %x : Membaca sebuah
bilangan heksadesimal
• %u : Membaca sebuah
bilangan tak bertanda
Contoh Program 7
gets()
Fungsi gets() digunakan
untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk
memasukkan data numerik.
Harus diakhiri dengan
penekanan tombol enter
Cursor secara
otomatis akan pindah baris
Tidak memerlukan
penentu format
Contoh Program 8
getchar()
Fungsi getchar() digunakan
untuk membaca data yang bertipe karakter
Harus diakhiri dengan
penekanan tombol enter
Karakter yang
dimasukkan terlihat pada layar
Pergantian baris
secara otomatis
getch() dan getche()
• Fungsi getch() dan
getche() digunakan untuk membaca data karakter.
• Karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
• Tidak memberikan efek
pergantian baris secara otomatis
• Jika menggunakan
fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layer
sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
• Sedangkan pada
getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
Contoh Program 9
• MENAMPILKAN DATA
– Menampilkan data ke
layer monitor
– Menggunakan fungsi
printf(), puts(), dan putchar().
– Fungsi printf() digunakan
untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
– Fungsi puts()
digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri
– dengan perpindahan
baris.
– Fungsi putchar()
digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.
– Mengatur tampilan
bilangan pecahan (float).
• Bentuk umum :
printf(“%m.nf”, argument);
m : menyatakan panjang range
n : menyatakan jumlah digit di
belakang koma.
argument : nilai atau variable
yang akan ditampilkan.
• Contoh :
printf(“%5.2f”, nilai);
artinya variable nilai akan
ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit di belakang koma.
Contoh Program 10
Contoh Program 11
Menampilkan data ke
printer
• Untuk menampilkan
data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(), fputs() dan fputc().
• Fungsi fprintf()
digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis
memberikan efek perpindahan baris.
• Fungsi fputs()
digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
• Fungsi fputc()
digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
Contoh Program 12
Tugas
Buatlah Program
dalam Bahasa C untuk :
1. Menginput dan
menampilkan biodata pribadi seseorang yang terdiri dari nama, tempat,
tanggal lahir, alamat, nomor
telepon, agama, dan jenis kelamin.
2. Mencetak
sejumlah deret bilangan ganjil antara 1 sampai N, dimana N dimasukkan oleh
user.
3. Menentukan
bilangan terbesar dan terkecil dari sejumlah bilangan yang dimasukkan oleh user
(misalnya N buah bilangan).
Instruksi Kondisional
Penyeleksian kondisi
digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat
diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup
terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak
akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi
penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang
kompleks.
STRUKTUR KONDISI
“IF….”
Struktur if dibentuk
dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal.
Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang
ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi
if adalah :
if(kondisi)
pernyataan;
Contoh Program 13
Keterangan
Bila program tersebut
dijalankan dan kita memasukan nilai 80, maka perintah mencetak perkataan LULUS
!!!! akan dilaksanakan, namun sebaliknya bila kita memasukan sebuah nilai yang
kurang dari 65 maka program akan berhenti dan tidak dihasilkan apa-apa.
Contoh Program 14
STRUKTUR KONDISI
“IF......ELSE….”
Dalam struktur
kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang
dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan
yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
Contoh Program 15
Keterangan
Bila program tersebut
dijalankan dan kita memasukan nilai 80 maka akan dicetak perkataan “LULUS !!!”
namun bila kita memasukan nilai yang kurang dari 65 maka akan tercetak
perkataan “TIDAK LULUS !!!”. Hal ini berbeda dengan struktur if dimana program
akan berhenti bila kita memasukan nilai kurang dari 65.
STRUKTUR KONDISI
“SWITCH....CASE....DEFAULT…”
Struktur kondisi switch....case....default
digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup
banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan
‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses
diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case
yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan
yang ada di bawah ‘default’.
Bentuk umum dari
struktur kondisi
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}
Contoh Program 16
Lanjutan
Keterangan
Bila program tersebut
dijalankan, dan kita memasukan kode hari dengan 1 maka akan tercetak “Hari
Senin”, bila 2 akan tercetak “Hari Selasa” dan seterusnya.
Tugas
Buatlah sebuah
Program untuk mencetak bilangan terbesar dari 5 buah bilangan yang dimasukkan
oleh user, dengan cara membandingkan bilangan sebelumnya dengan bilangan
berikutnya. Misalnya bilangan tersebut A, B, C, D, dan E maka A dan B
diperbandingkan. Jika A lebih besar dari B maka A dibandingkan dengan C, jika A
lebih besar dari C maka A dibandingkan dengan D, demikian seterusnya sampai
didapat nilai yang terbesar.
Perulangan
Dalam bahasa C
tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang
berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin
menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita
akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu
menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah
saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
STRUKTUR PERULANGAN “
WHILE”
Perulangan WHILE
banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan
bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus
berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila
kondisinya bernilai salah.
Contoh Program 17
Output
Pada perulangan while
di atas, proses atau perintah mencetak kata-kata “BAHASA C” akan terus
dilakukan selama variabel x masih kurang atau sama dengan 10. Setiap kali
melakukan perulangan, nilai dari variabel x akan bertambah 1.
Contoh Program 18
STRUKTUR PERULANGAN
“DO.....WHILE…”
Pada dasarnya
struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya saja
pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di
atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas
perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan
terjadi satu kali perulangan.
Contoh Program 19
STRUKTUR PERULANGAN
“FOR”
Struktur perulangan
for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah
perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih
efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan
for adalah sebagai berikut :
for(inisialisasi; syarat;
penambahan)
pernyataan;
Keterangan
Inisialisasi : pernyataan
untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
syarat : ekspresi
relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
penambahan : pengatur
perubahan nilai variabel kontrol.
Contoh Program 20
Contoh Program 21
Tugas
1. Buatlah
Program untuk mencetak tampilan sebagai berikut :
**********
*********
********
*******
******
*****
****
***
**
*
Gunakan perulangan while atau
for..!
2. Buatlah
Program untuk mencetak 10 bilangan prima pertama.
2 3 5 7 13 17….
0 komentar:
Posting Komentar