Kamis, 15 November 2012


KOMPUTER DASAR

MATERI
       Sejarah dan Perkembangan komputer
       Sistem komputer
       Pemrograman, Algoritma dan Flowchart
       Pseudocode
       Pengantar Bahasa C
       Elemen Dasar C
       Operasi Dasar Masukan dan Keluaran
  MATERI
  Instruksi Kondisional
       Instruksi if-then else + If bersarang + If bertangga
  Instruksi Kondisional dan Perulangan
       Swich case
       For
       While-do
       Do While
  Algoritma
  Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
  Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
  Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
  Algoritma dalam kehidupan
       Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika.
       Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.
       Namun algoritma juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan.
       Di dalam resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma.
       Selain itu masih banyak contoh algoritma yang lain.
  Contoh Algoritma Sederhana
  Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
  Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
  Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut.
  Contoh Algoritma Sederhana
  Algoritma 1 :
1.       Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2.       Tuangkan isi gelas B ke gelas A
  Contoh Algoritma Sederhana
  Jawaban pada Algoritma 1 diatas tidak menghasilkan pertukaran yang benar.
  Cairan pada kedua gelas bisa saja tercampur.
  Contoh Algoritma Sederhana
  Algoritma 2 :
1.       Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2.       Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3.       Tuangkan isi gelas C ke gelas B
  Contoh Algoritma Sederhana
  Jawaban pada Algoritma 2 sudah tepat.
  Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka kedua isi gelas dapat ditukarkan tanpa tercampur.
  Contoh
  Buatlah algoritma untuk menghitung keliling persegi panjang
  Buatlah algorima untuk menghitung luas lingkaran
  Algritma menghitung keliling persegi panjang
  Peroleh nilai panjang dan lebar persegi panjang.
  Hitung keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus 2x(panjang+lebar)
  Tampilkan nilai keliling persegi panjang
  Bahasa Pemrograman
       Agar suatu algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer, maka notasi algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program.
       Jadi program merupakan implementasi teknis algoritma yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu.
       Contoh bahasa pemrograman misalnya : Pascal, C, C++, Delphi, Basic dan lainnya.
  Bahasa Pemrograman
  Notasi algoritma nantinya dapat dituangkan ke dalam bahasa pemrograman apapun, dengan kata lain algoritma bersifat independen.
  Belajar bahasa pemrograman tidak sama dengan belajar algoritma.
  Notasi Algoritma
       Notasi algoritma umumnya dapat dibuat dalam tiga cara yaitu :
      Kalimat Deskriptif
      Flowchart
      Pseudocode
       Dalam belajar algoritma notasi yang umum digunakan adalah Flowchart dan Pseudocode.
       Flowchart dan Pseudocode memiliki keunggulan tersendiri.
  Notasi Algoritma
       Menulis algoritma dengan Flowhart dan Pseudocode biasanya dilakukan oleh programmer pemula (tahap belajar).
       Programmer yang mahir umumnya langsung menuangkan algoritma dengan bahasa pemrograman tertentu.
       Namun programmer mahir terkadang menggunakan Flowchart dan Pseudocode untuk dokumentasi.
  Flowchart  (Diagram Alir)
  Flowchart merupakan representasi secara diagram dari urutan langkah-langkah untuk mendapatkan suatu hasil.
  Algoritma dapat dituangkan dalam notasi gambar flowchart.
  Flowchart dapat membantu kita menyusun dan mengerti algoritma yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan simbol tertentu.
  Simbol Flowchart
  Flowchart
  Simbol-simbol diatas umumnya digunakan untuk menuliskan flowchart.
  Sebagai contoh algoritma untuk menjumlahkan dua buah bilangan adalah sebagai berikut :
  Flowchart
  Flowchart
  Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui apakah sebuah bilangan ganjil atau genap.
  Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti berikut :
  Flowchart
  Pseudo-code
  Pseudo artinya artinya semu atau tidak sebenarnya.
  Pseudo-code adalah notasi algoritma yang menyerupai notasi bahasa pemrograman.
  Karena Pseudo-code sudah menyerupai notasi bahasa pemrograman, maka Pseudo-code lebih mudah untuk dikonversi ke dalam bahasa pemrograman.
  Pseudo-code
  Sebagai contoh, flowchart berikut ini akan ditulis dalam Pseudo-code.
  Pseudo-code
  1. Start
  2. Masukkan A dan B
  3. C = A + B
  4. Tampilkan C
  5. End
  Pseudo-code
  Flowchart berikut ini akan ditulis menjadi Pseudo-code.
  Pseudo-code
  1. Start
  2. Masukkan A
  3. Sisa = A MOD 2
  4. IF (Sisa = 0)
  5.           Cetak “Genap”
  6. Else
  7.           Cetak “Ganjil”
  8. End
  Pseudo-code
  Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti.
  Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman seperti : if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya.
  Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C, C++, dll.
  Latihan
  Buatlah algoritma dan flowchart untuk menghitung konversi dari suhu Fahrenheit ke Celcius
  Buatlah Algoritma, flowchart dan pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan x dan y.
  Suatu swalayan memberikan diskon sebesar 10% bagi siapa saja yang berbelanja sebesar 100.000 atau lebih. Buatlah algoritma, flowchart dan psedocode untuk menghitung nilai uang yang harus dibayar oleh pembeli.
  Latihan
  Buatlah algoritma, flowchart dan psedocode untuk menampilkan 6 buah tulisan “Selamat Belajar” dengan menggunakan perulangan.
  Buatlah algoritma untuk membuat tabel seperti berikut menggunakan struktur perulangan:
                1              1
                2              4
  Lanjutan
                3              9
                4              16
                5              25
                6              36
                7              49
                8              64
                9              81
                10           100
  Pengantar Bahasa C
  Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.
  Kelebihan Bahasa C
  Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
  Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
  Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
  Proses executable program bahasa C lebih cepat
  lanjutan
  Dukungan pustaka yang banyak.
  C adalah bahasa yang terstruktur
  Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
  Kekurangan Bahasa C
  Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
  Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
  Mengenal Editor Bahasa C
  Memulai Bahasa C
  Buka Editor Bahasa C yang ada, seperti Bordland C, Turbo C, dan sebagainya. Semua program yang ada di tutorial ini bisa dicoba Turbo C.
  Sekilas Mengenai Editor Turbo C
       Untuk mengkompilasi Program, langkah-langkahnya sbb :
      Pilih menu Compile dengan menekan Alt + C
      Pilih Submenu Compile
      Enter
       Akan ditampilkan hasil kompilasi Program, tekan sembarang tombol
       Untuk menjalankan program :
      Pilih menu Run dengan menekan Alt + R
      Pilih submenu Run dan tekan Enter
      File
       New, untuk memulai program baru
       Open, untuk mengambil atau membuka program
       Save, untuk menyimpan file/program
       Save as, untuk menyimpan file/program
       Save all, untuk menyimpan seluruh file/program
       Change dir, untuk mengubah directory
       Print, untuk mencetak program
       DOS Shell, untuk menuju ke DOS Shell
       Quit, untuk keluar dari Turbo C
  Edit
       Undo, untuk membatalkan pengeditan terakhir
       Redo, untuk kembali ke pengeditan terakhir yang telah di undo.
       Cut, untuk memotong bagian tertentu dari program.
       Copy, untuk menduplikasi bagian program
       Paste
       Clear, untuk menghapus bagian tertentu dari program
       Copy example
       Show Clipboard
  Search
  Find…
  Replace…
  Search again
  Previous error
  Next error
  Locate function…
  Run
  Run…, untuk menjalankan program
  Program reset
  Go to cursor
  dst
  Compile
  Compile, untuk mengkompilasi program
  Make
  Link
  Build all, dst
  Debug
  Inspect
  Evaluate/modify
  Dst
  Project
  Open project
  Close project
  dst
  Options
  Application
  Compiler
  Transfer
  Dst
  Window
  Size/Move
  Zoom
  Tile
  Cascade
  Next
  dst
  Help
  Contens
  Index
  Topic search
  Previous topic
  dst
  Penulisan Program Bahasa C
  Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.
       Berikut contoh penulisan Program Bahasa C yang baik
       dan yang kurang baik :
       Kedua Program di atas bila dijalankan akan  menghasilkan hasil yang sama berupa tulisan
       “Bahasa C” di layar, namun dari segi penulisannya program yang pertama tampaknya lebih mudah dibaca dan lebih rapih dibanding dengan program yang kedua.
  Elemen Dasar C
  Tipe data
  Konstanta
  Variabel
  Deklarasi
  Operator
  Kata Tercadang (Reserved Word)
  Komentar Program
  Tipe Data
                Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
  Lima tipe data dasar dalam bahasa C
  Contoh Program 1
  Konstanta
  Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.
  Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
  Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.
  Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape
  Karakter Escape
       \a : untuk bunyi bell (alert)
       \b : mundur satu spasi (backspace)
        \f : ganti halaman (form feed)
       \n : ganti baris baru (new line)
        \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
       \v : tabulasi vertical
       \0 : nilai kosong (null)
        \’ : karakter petik tunggal
        \” : karakter petik ganda
       \\ : karakter garis miring
  Variabel
  Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
       Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
       Tidak boleh mengandung spasi.
       Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
       Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
                Contoh penamaan variabel yang benar :
                NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
                Contoh penamaan variable yang salah :
                %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
  Deklarasi
  Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
  Deklarasi Variabel
  Deklarasi Konstanta
  Deklarasi Fungsi
  Deklarasi Variabel
                Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
                Nama_tipe nama_variabel;
                Contoh :
                int x; // Deklarasi x bertipe integer
                char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
                float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
                double beta; // Deklarasi variable bertipe double
                int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
                char *p; // Deklarasi pointer p bertipe char
  Deklarasi Konstanta
  Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya :
  #define PHI 3.14
  #define nim “0111500382”
  #define nama “Sri Widhiyanti”
  Deklarasi Fungsi
       Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.
       Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer.
       Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
                Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);
                Contohnya :
                float luas_lingkaran(int jari);
                void tampil();
                int tambah(int x, int y);
  Operator
  Operator Penugasan
  Operator Aritmatika
  Operator Hubungan (Perbandingan)
  Operator Logika
  Operator Bitwise
  Operator Unary
  Operator Penugasan
                Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”).
                Contoh : nilai = 80;
                A = x * y;
                Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.
  Operator Aritmatika
       Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
                * : untuk perkalian
                / : untuk pembagian
                % : untuk sisa pembagian (modulus)
                + : untuk pertambahan
                 - : untuk pengurangan
       Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
                Misalnya :
                9 % 2 = 1
                9 % 3 = 0
                9 % 5 = 4
                9 % 6 = 3
  Contoh Program 2
  Contoh Program 3
  Operator Hubungan (Perbandingan)
  Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable).
  Operator hubungan dalam bahasa C :
  Operator Logika
       Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator
       logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.
       Operator logika ada tiga macam, yaitu :
                && : Logika AND (DAN)
                || : Logika OR (ATAU)
                ! : Logika NOT (INGKARAN)
  Operator Bitwise
       Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori.
       Operator bitwise dalam bahasa C :
                << : Pergeseran bit ke kiri
                >> : Pergeseran bit ke kanan
                & : Bitwise AND
                ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
                | : Bitwise OR
                ~ : Bitwise NOT
  Operator Unary
  Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam bahasa C terdapat beberapa operator unary, yaitu :
  Catatan Penting !
  Operator peningkatan ++ dan penurunan -- jika diletakkan sebelum atau sesudah operand terdapat perbedaan. Perhatikan contoh berikut :
  Contoh Program 4
  Contoh Program 5
  Kata Tercadang (Reserved Word)
  Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7 kata tercadang. Semua reserved word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variable, nama fungsi dll).
  Kata Tercadang yang tersedia dalam bahasa C :
  Komentar Program
                Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan).
  Contoh Program 6
  Tugas
Buatlah Program dalam Bahasa C untuk :
1. Mencari jawaban dari sebuah persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus abc.
2. Mencetak deret bilangan 1 2 4 8 16 32 64
3. Menghitung jumlah dan rata-rata dari 5 buah bilangan bulat positip.
  Operasi Dasar Masukan Dan Keluaran
Memasukkan Data
       Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
       scanf()
               Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
       Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
      Fungsi scanf() memakai penentu format
      Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
      Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
      Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
  Kode penentu format :
       %c : Membaca sebuah karakter
       %s : Membaca sebuah string
       %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
       %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
       %o : membaca sebuah bilangan octal
       %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
       %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
  Contoh Program 7
  gets()
  Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
  Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
  Cursor secara otomatis akan pindah baris
  Tidak memerlukan penentu format
  Contoh Program 8
  getchar()
  Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
  Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
  Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
  Pergantian baris secara otomatis
  getch() dan getche()
       Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
       Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
       Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
       Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
       Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
  Contoh Program 9
       MENAMPILKAN DATA
      Menampilkan data ke layer monitor
      Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().
      Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
      Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri
      dengan perpindahan baris.
      Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.
      Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).
       Bentuk umum :
                printf(“%m.nf”, argument);
                m : menyatakan panjang range
                n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
                argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan.
       Contoh :
                printf(“%5.2f”, nilai);
                artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit di belakang koma.
  Contoh Program 10
  Contoh Program 11
  Menampilkan data ke printer
       Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(), fputs() dan fputc().
       Fungsi fprintf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
       Fungsi fputs() digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
       Fungsi fputc() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
  Contoh Program 12
  Tugas
Buatlah Program dalam Bahasa C untuk :
1. Menginput dan menampilkan biodata pribadi seseorang yang terdiri dari nama, tempat,
                tanggal lahir, alamat, nomor telepon, agama, dan jenis kelamin.
2. Mencetak sejumlah deret bilangan ganjil antara 1 sampai N, dimana N dimasukkan oleh user.
3. Menentukan bilangan terbesar dan terkecil dari sejumlah bilangan yang dimasukkan oleh user (misalnya N buah bilangan).
  Instruksi Kondisional
  Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks.
  STRUKTUR KONDISI “IF….”
  Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
                if(kondisi)
                                pernyataan;
  Contoh Program 13
  Keterangan
  Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80, maka perintah mencetak perkataan LULUS !!!! akan dilaksanakan, namun sebaliknya bila kita memasukan sebuah nilai yang kurang dari 65 maka program akan berhenti dan tidak dihasilkan apa-apa.
  Contoh Program 14
  STRUKTUR KONDISI “IF......ELSE….”
  Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
                if(kondisi)
                                pernyataan-1
                else
                                pernyataan-2
  Contoh Program 15
  Keterangan
  Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80 maka akan dicetak perkataan “LULUS !!!” namun bila kita memasukan nilai yang kurang dari 65 maka akan tercetak perkataan “TIDAK LULUS !!!”. Hal ini berbeda dengan struktur if dimana program akan berhenti bila kita memasukan nilai kurang dari 65.
  STRUKTUR KONDISI “SWITCH....CASE....DEFAULT…”
  Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.
  Bentuk umum dari struktur kondisi
                switch(kondisi)
                {
                case 1 : pernyataan-1;
                break;
                case 2 : pernyataan-2;
                break;
                .....
                .....
                case n : pernyataan-n;
                break;
                default : pernyataan-m
                }
  Contoh Program 16
  Lanjutan
  Keterangan
  Bila program tersebut dijalankan, dan kita memasukan kode hari dengan 1 maka akan tercetak “Hari Senin”, bila 2 akan tercetak “Hari Selasa” dan seterusnya.
  Tugas
  Buatlah sebuah Program untuk mencetak bilangan terbesar dari 5 buah bilangan yang dimasukkan oleh user, dengan cara membandingkan bilangan sebelumnya dengan bilangan berikutnya. Misalnya bilangan tersebut A, B, C, D, dan E maka A dan B diperbandingkan. Jika A lebih besar dari B maka A dibandingkan dengan C, jika A lebih besar dari C maka A dibandingkan dengan D, demikian seterusnya sampai didapat nilai yang terbesar.
  Perulangan
  Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
  STRUKTUR PERULANGAN “ WHILE”
  Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.
  Contoh Program 17
  Output
  Pada perulangan while di atas, proses atau perintah mencetak kata-kata “BAHASA C” akan terus dilakukan selama variabel x masih kurang atau sama dengan 10. Setiap kali melakukan perulangan, nilai dari variabel x akan bertambah 1.
  Contoh Program 18
  STRUKTUR PERULANGAN “DO.....WHILE…”
  Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
  Contoh Program 19
  STRUKTUR PERULANGAN “FOR”
  Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
                for(inisialisasi; syarat; penambahan)
                                pernyataan;
  Keterangan
  Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
  syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
  penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
  Contoh Program 20
  Contoh Program 21
  Tugas
1. Buatlah Program untuk mencetak tampilan sebagai berikut :
                **********
                *********
                ********
                *******
                ******
                *****
                ****
                ***
                **
                *
                Gunakan perulangan while atau for..!
2. Buatlah Program untuk mencetak 10 bilangan prima pertama.
                2 3 5 7 13 17….

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 

Blogger news

Blogroll

lihat script lengkapnya di halaman ini..

About